Pengertian Akutansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang
yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan
serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting
yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung
atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan
bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai
bahasa bisnis.
Kegunaan Akutansi
Semua orang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Untuk
menyederhanakannya, dapat dibagi menjadi pihak intern perusahaan dan pihak
ekstern perusahaan.
1.
Pihak Intern
o
Perencanaan : Berdasarkan informasi ekonomi yang
tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap
berikutnya.
o
Pengendalian : Berdasarkan rencana dan penerapan sistem
akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
o
Pertaggungjawaban : Setelah diadakan pencatatan
terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun laporan
keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk
mendapatkan penilaian.
2.
Pihak Ekstern
Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi
bagi pihak yang memerlukan.
Pemakai Informasi
Akutansi
Secara umum Horngen dkk (1996 : 4 ) merumuskan
pemakai dan manfaat informasi akuntansi dalam 3 kategori, yaitu :
o
Manajer internal, yang menggunakan informasi untuk
perencanaan jangka pendek dan pengendalian rutin operasi.
o
Manajer internal, yang menggunakan informasi untuk
membuat keputusan-keputusan non rutin (seperti investasi pada peralatan,
penetapan harga produk dan jasa) dan memformulasikan seluruh
kebijaksanaan/keseluruhan dan rencana-rencana jangka panjang.
o
Pihak luar, seperti investor dan pemerintah
yang berwenang yang menggunakan informasi untuk membuat keputusan tentang
perusahaan.
Sementara itu IAI (1994:3) mengelompokkan pemakai dan
manfaat informasi akuntansi kedalam beberapa kelompok berikut :
·
Investor
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah membeli, manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah membeli, manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
·
Karyawan
Karyawan memerlukan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan disamping kemampuan perusahaan untuk memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
Karyawan memerlukan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan disamping kemampuan perusahaan untuk memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
·
Pemberi pinjaman
Pemberi
pinjaman tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah pinjaman
dan bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
·
Pemasok dan kreditor lainnya
Mereka
tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah
jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
·
Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenasi kelangsungan hidup perusahaan terutama bila terlibat dalam perjanjian dengan perusahaan.
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenasi kelangsungan hidup perusahaan terutama bila terlibat dalam perjanjian dengan perusahaan.
·
Pemerintah
Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar penyusunan statistik.
Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar penyusunan statistik.
·
Masyarakat
Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktifitasnya.
Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktifitasnya.
Bidang
Spesialisasi Akutansi
Bidang spesialis ini terjadi mengingat bahwa kemampuan
seseorang untuk menguasai seluruh cabang ilmu secara mendalam adalah terbatas. Berikut
adalah bidang spesialis akuntansi :
1. Bidang
Akuntansi Keuangan
2. Bidang
Auditing (Pemeriksaan Akuntansi)
3. Bidang
Akuntansi Biaya
4. Bidang
Akuntansi Manajemen
5. Bidang
Akuntansi Perpajakan
6. Bidang
Sistem Akuntansi
7. Bidang
Akuntansi Anggaran
8. Bidang
Akuntansi Pemerintahan
Timbulnya bidang-bidang spesialisasi seperti tersebut
diatas dikarenakan ada nya kemajuan teknologi dan perekonomian yang menimbulkan
berbagai kebutuhan keahlian khusus
Akuntan
Keuangan
Akuntan keuangan adalah akuntansi yang mengkhususkan
diri pada masalah-masalah pencatatan transaksi-transaksi perusahaan dan
penyusunan laporan keuangan berkala yang dihasilkan dari taransaksi yang telah
dicatat.
Auditing
Suatu proses pemeriksaan yang independen terhadap laporan keuangan suatu unit organisasi/perusahaan.
Suatu proses pemeriksaan yang independen terhadap laporan keuangan suatu unit organisasi/perusahaan.
Akuntansi Biaya
Akuntansi ini menekankan pada pencatatan dan penyajian
informasi biaya. Digunakan oleh pengelola sebagai alat untuk melakukan
percencanaan dan pengendalian biaya. Disamping itu bidang ini juga mempelajari
tentang bagaimana menentukan harga pokok produk secara tepat untuk kepentingan
manajemen
Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen menggunnakan biaya historis dan
biaya taksiran guna membantu pengelola perusahaan dalam menjalankan
kegiatannya. Guna membantu pengelola perusahaan dalam menjalankan kegiatannya.
Akuntansi Perpajakan
Bidang akuntansi perpajakan menekankan pada penyusunan
laporan keuangan untuk tujuan perpajakan, pengisian formulir perpajakan dan
pemberian nasihat sehubungan masalah perpajakan, dan lain sebagainya.
Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah bidang spesialisasi akuntansi
yang bersangkutan dengan perancangan metode-metode, teknik dan perosedur
akuntansi yang digunakan untuk mengolah transaksi perusahaan.Sistem akuntansi dirancang
dengan tujuan untuk memperbaiki informasi akuntansi, melindungi kekayaan
perusahaan dan menekan biaya administrasi.
Akuntansi Anggaran
Bidang akuntansi anggara menghasilkan rencana kegiatan
keuangan untuk periode tertentu dan menyediakan data perbandingan antara
rencana dengan realisasinya. Bidang akuntansi anggaran ini sering dimasukan
sebagai akuntansi manajemen.
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi pemerintahan ini termasuk dalam bidang
akuntansi untuk perusahaan yang tidak bertujuan mencari laba. Akuntansi untuk
perusahaan bertujuan untuk mencari laba sering disebut dengan akuntansi
komersial (commercial accounting) sendangkan akuntannsi untuk organisasi
yang tidak mencari laba disebut dengan akuntansi nonkomersial.
Akuntansi pemerintahan merupakan bagian dari akuntansi nonkomersial
Tahap pencatatan
1.
Pembuatan
atau penerimaan bukti pendukung transaksi
2.
Pencatatan
ke dalam jurnal umum dan sekaligus menggolongkan transaksi tersebut kedalam
nomor perkiraan yang telah disediakan.
Pengertian
Aktiva
Aktiva (assets)
adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan
a. Aktiva
Lancar
Aktiva Lancar(current assets) adalah aktiva yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1tahun. Yang termasuk aktiva lancar adalah sebagai berikut:
Aktiva Lancar(current assets) adalah aktiva yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1tahun. Yang termasuk aktiva lancar adalah sebagai berikut:
1. Kas (cash)
2. Surat-Surat
Berharga (marketable securities)
3. Deposito
jangka pendek
4. Piutang
Usaha (account receivable)
5. Sediaan
(inventory)
6. Pendapatan
yang masih harus diterima (accruals receivable)
b. Aktiva
Tidak Lancar
Aktiva
tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Yang
termasuk aktiva tidak lancar adalah sebagai berikut :
1. Aktiva
Tetap (Fixed Assets)
Aktiva
tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dibangun lebih dahulu dan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan,
yaitu Tanah, mesin-mesin, kendaraan, gedung, peralatan.
2. Investasi
Jangka Panjang (Invesment)
Investasi
jangka panjang adalah bentuk penyertaan jangka panjang di luar kegiatan pokok
perusahaan.
3. Aktiva
Tidak Berwujud (intangible assets)
Aktiva
tidak berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki dan memberikan masa manfaat
ekonomi kepada perusahaan, yaitu hak paten, hak cipta, merek dagang, goodwill
dan franchise.
Pengertian
Pasiva
Pasiva adalah pengorbanan ekonomis yang
harus dilakukan oleh suatu perusahaanpada masa yang akan datang. pengorbanan
untuk masa yang akan datang initerjadi akibat kegiatan usaha kewajiban ini
dibedakan menjadi utang lancar dan utang jangka panjang.
Kewajiban
Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar
kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya.
Kewajiban adalah hutang perusahaan masa kini yang
timbul dari peristiwa masa lalu dan harus diselesaikan di masa datang.
a) Kewajiban
Jangka Pendek
Kewajiban
Jangka Pendek meliputi hutang-hutang yang harus segera dilunasi dalam jangka
waktu kurang dari 1tahun. Yang termasuk Kewajiban Jangka Pendek adalah sebagai
berikut :
1. Hutang Usaha
2. Hutang
Wesel
3. Hutang
Bunga
4. Hutang
Pajak
5. Uang
Muka Penjualan
b) Kewajiban
Jangka Panjang
Kewajiban
Jangka Panjang meliputi hutang-hutang yang dapat dilunasi dalam jangka waktu
lebih dari 1tahun. Yang termasuk Hutang Jangka Panjang adalah sebagai berikut :
1. Hutang Obligasi
2. Hutang
Hipotik
EKUITAS
Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva
perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban).
Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained
earning).
PENDAPATAN
Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil
operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya
penyerahan/penjualalan barang/jasa atau aktivitas lainnya dalam satu periode.
BEBAN
Beban atau biaya adalah
pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar