Cute Rocking Baby Monkey

Rabu, 11 Februari 2015

Akutansi


Pengertian Akutansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

Kegunaan Akutansi
Semua orang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Untuk menyederhanakannya, dapat dibagi menjadi pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan.
1.      Pihak Intern
o   Perencanaan : Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.
o   Pengendalian : Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
o   Pertaggungjawaban : Setelah diadakan pencatatan terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.

2.      Pihak Ekstern
Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.



Pemakai Informasi Akutansi
Secara umum Horngen dkk (1996 : 4 ) merumuskan pemakai dan manfaat informasi akuntansi dalam 3 kategori, yaitu :
o   Manajer internal, yang menggunakan informasi untuk perencanaan jangka pendek dan pengendalian rutin operasi.
o   Manajer internal, yang menggunakan informasi untuk membuat keputusan-keputusan non rutin (seperti investasi pada peralatan, penetapan harga produk dan jasa) dan memformulasikan seluruh kebijaksanaan/keseluruhan dan rencana-rencana jangka panjang.
o   Pihak luar, seperti investor dan pemerintah yang berwenang yang menggunakan informasi untuk membuat keputusan tentang perusahaan.

Sementara itu IAI (1994:3) mengelompokkan pemakai dan manfaat informasi akuntansi kedalam beberapa kelompok berikut :
·         Investor
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah membeli, manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
·         Karyawan
Karyawan memerlukan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan disamping kemampuan perusahaan untuk memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
·         Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah pinjaman dan bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
·         Pemasok dan kreditor lainnya
Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
·         Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenasi kelangsungan hidup perusahaan terutama bila terlibat dalam perjanjian dengan perusahaan.
·         Pemerintah
Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar penyusunan statistik.
·         Masyarakat
Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktifitasnya.

Bidang Spesialisasi Akutansi
Bidang spesialis ini terjadi mengingat bahwa kemampuan seseorang untuk menguasai seluruh cabang ilmu secara mendalam adalah terbatas. Berikut adalah bidang spesialis akuntansi :
1.      Bidang Akuntansi Keuangan
2.      Bidang Auditing (Pemeriksaan Akuntansi)
3.      Bidang Akuntansi Biaya
4.      Bidang Akuntansi Manajemen
5.      Bidang Akuntansi Perpajakan
6.      Bidang Sistem Akuntansi
7.      Bidang Akuntansi Anggaran
8.      Bidang Akuntansi Pemerintahan
Timbulnya bidang-bidang spesialisasi seperti tersebut diatas dikarenakan ada nya kemajuan teknologi dan perekonomian yang menimbulkan berbagai kebutuhan keahlian khusus

Akuntan Keuangan
Akuntan keuangan adalah akuntansi yang mengkhususkan diri pada masalah-masalah pencatatan transaksi-transaksi perusahaan dan penyusunan laporan keuangan berkala yang dihasilkan dari taransaksi yang telah dicatat.
Auditing
    Suatu proses pemeriksaan yang independen terhadap laporan keuangan suatu unit organisasi/perusahaan.
Akuntansi Biaya
Akuntansi ini menekankan pada pencatatan dan penyajian informasi biaya. Digunakan oleh pengelola sebagai alat untuk melakukan percencanaan dan pengendalian biaya. Disamping itu bidang ini juga mempelajari tentang bagaimana menentukan harga pokok produk secara tepat untuk kepentingan manajemen

Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen menggunnakan biaya historis dan biaya taksiran guna membantu pengelola perusahaan dalam menjalankan kegiatannya. Guna membantu pengelola perusahaan dalam menjalankan kegiatannya.
Akuntansi Perpajakan
Bidang akuntansi perpajakan menekankan pada penyusunan laporan keuangan untuk tujuan perpajakan, pengisian formulir perpajakan dan pemberian nasihat sehubungan masalah perpajakan, dan lain sebagainya.
Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah bidang spesialisasi akuntansi yang bersangkutan dengan perancangan metode-metode, teknik dan perosedur akuntansi yang digunakan untuk mengolah transaksi perusahaan.Sistem akuntansi dirancang dengan tujuan untuk memperbaiki informasi akuntansi, melindungi kekayaan perusahaan dan menekan biaya administrasi.

Akuntansi Anggaran
Bidang akuntansi anggara menghasilkan rencana kegiatan keuangan untuk periode tertentu dan menyediakan data perbandingan antara rencana dengan realisasinya. Bidang akuntansi anggaran ini sering dimasukan sebagai akuntansi manajemen.
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi pemerintahan ini termasuk dalam bidang akuntansi untuk perusahaan yang tidak bertujuan mencari laba. Akuntansi untuk perusahaan bertujuan untuk mencari laba sering disebut dengan akuntansi komersial (commercial accounting) sendangkan akuntannsi untuk organisasi yang tidak mencari laba disebut dengan akuntansi nonkomersial. Akuntansi pemerintahan merupakan bagian dari akuntansi nonkomersial

Tahap pencatatan
1.      Pembuatan atau penerimaan bukti pendukung transaksi
2.      Pencatatan ke dalam jurnal umum dan sekaligus menggolongkan transaksi tersebut kedalam nomor perkiraan yang telah disediakan.


Pengertian Aktiva
Aktiva (assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan
a.       Aktiva Lancar
Aktiva Lancar(current assets) adalah aktiva yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1tahun. Yang termasuk aktiva lancar adalah sebagai berikut:
1.       Kas (cash)
2.      Surat-Surat Berharga (marketable securities)
3.      Deposito jangka pendek
4.      Piutang Usaha (account receivable)
5.      Sediaan (inventory)
6.      Pendapatan yang masih harus diterima (accruals receivable)
b.      Aktiva Tidak Lancar
Aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Yang termasuk aktiva tidak lancar adalah sebagai berikut :
1.      Aktiva Tetap (Fixed Assets)
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu dan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan, yaitu  Tanah, mesin-mesin, kendaraan, gedung, peralatan.
2.      Investasi Jangka Panjang (Invesment)
Investasi jangka panjang adalah bentuk penyertaan jangka panjang di luar kegiatan pokok perusahaan.
3.      Aktiva Tidak Berwujud (intangible assets)
Aktiva tidak berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki dan memberikan masa manfaat ekonomi kepada perusahaan, yaitu hak paten, hak cipta, merek dagang, goodwill dan franchise.

Pengertian Pasiva
Pasiva adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh suatu perusahaanpada masa yang akan datang. pengorbanan untuk masa yang akan datang initerjadi akibat kegiatan usaha kewajiban ini dibedakan menjadi utang lancar dan utang jangka panjang.


Kewajiban
Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya.
Kewajiban adalah hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu dan harus diselesaikan di masa datang.
a)      Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek meliputi hutang-hutang yang harus segera dilunasi dalam jangka waktu kurang dari 1tahun. Yang termasuk Kewajiban Jangka Pendek adalah sebagai berikut :
1.       Hutang Usaha
2.      Hutang Wesel
3.      Hutang Bunga
4.      Hutang Pajak
5.      Uang Muka Penjualan
b)      Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Jangka Panjang meliputi hutang-hutang yang dapat dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 1tahun. Yang termasuk Hutang Jangka Panjang adalah sebagai berikut :
1.       Hutang Obligasi
2.      Hutang Hipotik

EKUITAS
Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earning).
PENDAPATAN
Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualalan barang/jasa atau aktivitas lainnya dalam satu periode.
BEBAN
Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar